Pengertian API (Application Programming Interface ),Fungsi,Jenis , Keuntungan Dan Kerugian

Pengertian API (Application Programming Interface)

  Pengertian API merupakan singkatan dari Aplication Programming Interface yang artinya adalah Antarmuka Pemrograman Aplikasi (Application Programming Interface/API) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protocol yang dapat digunakan oleh programmer disaat membangun software buat system operasi tertentu saja. API memungkinkan programmer buat menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan system operasi.

API mampu menjelaskan cara sebuah tugas (task) tertentu dilakukan. Dalam pemrograman procedural seperti bahasa C, aksi biasanya dilakukan dengan dan juga media pemanggilan fungsi. Lantaran itu, API yang umumnya menyertakan penjelasan dari fungsi atau rutin yang disediakan olehnya.

Fungsi API (Application Programming Interface)

Dalam membahas mengenai pengertian API, API menyediakan fungsi dan juga perintah dengan bahasa yang lebih terstruktur dan lebih mudah bagi dipahami bagi Programmer jika dibandingkan dengan dan juga System Calls, hal ini penting dalam aspek editing dan pengembangan, sehingga Programmer mampu mengembangkan sistem tersebut dengan mudah. API juga bisa dipakai pada Sistem Operasi mana saja asalkan telah ada paket-paket API nya.

Dalam contoh program yang sederhana, dibutuhkan setidaknya ribuan System Calls per detik. Oleh karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan menggunakan Application Programming Interface (API). Dalam API itu masih ada fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan didalam system calls dengan dan juga bahasa yang lebih terstruktur dan juga gampang dimengerti dari programmer.

Fungsi yang dibentuk dengan menggunakan API tadi kemudian akan memanggil system calls sama dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.

Berikut ini adalah sebagian daftar Application Programming Interface (API) untuk Java Programming Language.

1. Java Platform, Standard Edition (Java SE)
2.  Bundled 1.1.1 API (bagian dari standar download)
3.  Opsional 1.1.2 API (download terpisah)
4. Java Platform, Enterprise Edition (Java EE)
5. Bundled 1.2.1 API (bagian dari standar download)
6. Opsional 1.2.2 API (download terpisah)
7. Java Platform, Micro Edition (Java ME)
8. Unofficial API (Dirilis oleh pihak ketiga)

Pengertian Client Server

Client – Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.]

Kelebihan Client Server :

- Lebih aman
- Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation

Kekurangan Client Server :

- Membutuhkan administrator yang handal
- Pelaksanannya mahal
- Jika server mati maka komputer clent akan mati juga

Peer to Peer

Peer To Peer adalah  jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.

Kelebihan Peer To Peer :
- Pelaksanaan tidak terlalu mahal
- Tidak membutuhkan administrator yang handal

Kekurangan Peer To Peer :
- Tidak cocok untuk network skala besar
- Keamanan kurang

Keuntungan Menggunakan API

Mengacu kepada pengertian API di atas, adapun beberapa keuntungan menggunakan API ini adalah sebagai berikut:

1.Portabilitas

Postabilitan disini maksudnya dapat dipakai dalam berbagai macam bahasa pemrograman. Programmer yang memakai API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter-install API tadi. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan didalam implementasinya mungkin saja tidak sama.

2. Lebih Praktis Dimengerti

API memakai bahasa yang lebih terstruktur dan juga gampang dimengerti daripada System Call. Hal ini tentu sangat penting didalam bidang editing dan pengembangan.

Apa Itu System Call Interface?

System call interface ini berfungsi Sebagaimana penghubung antara API dan juga system call yang dimengerti dari sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan perintah didalam API dan juga kemudian akan memanggil system calls yang dibutuhkan. Untuk membuka suatu file tersebut user menggunakan program yang sudah dibuat dengan dan juga memakai bantuan API, maka perintah oleh user tersebut diterjemahkan dulu dari program menjadi perintah open().

Perintah open() ini adalah perintah dari API dan bukan perintah yang langsung dimengerti oleh kernel sistem operasi. Oleh karena itu, supaya harapan user bisa dimengerti oleh sistem operasi, maka perintah open() tersebut diterjemahkan ke dalam bentuk system call oleh system call interface. Implementasi perintah open() tadi bisa beragam tergantung oleh sistem operasi yang kita gunakan.

Jenis Jenis API (Application Programming Interface)

Sebenarnya ada banyak jenis API. Salah satu jenis API yang paling umum adalah Web API. API yang satu ini yang juga dikenal sebagai Layanan Web, menyediakan antarmuka untuk aplikasi web, atau pelaksanaan yang perlu terhubung satu sesuai lain melalui Internet buat berkomunikasi. Ada puluhan ribu API publik yang mampu dan dapat digunakan untuk melakukan segalanya, mulai dari mempelajari lalu lintas dan cuaca, sampai memperbarui status media sosial kamu, atau bahkan untuk melakukan pembayaran.

Ada ratusan ribu lebih Web API pribadi. API ini tidaklah tersedia buat dikonsumsi oleh warga secara umum sebaliknya, mereka dipakai oleh perusahaan buat memperluas layanan dan juga kemampuan mereka yang di dalam berbagai macam perkara penggunaan.

Ada beberapa jenis API Web lebih lanjut seperti Simple Object Access Protocol (SOAP), Remote Procedure Call (RPC), dan juga mungkin yang paling populer. Setidaknya didalam nama Representational State Transfer (REST). Karena REST atau RESTful APIs ini sudah menjadi sangat populer.

• Win 32 API
• Java API
• openGL

Cara Menggunakan API

Cara Menggunakan API ,Berdasarkan pengertian API di atas, API dapat digunakan dalam berbagai macam cara, salah satu dari beberapa cara menggunakan API karena sebagian besar API membutuhkan kunci API, berikut adalah penjelasannya:

a. Mendapatkan API Key

Setelah Anda menemukan API yang ingin Anda mainkan, lihat di dokumentasi untuk persyaratan akses API tersebut. Sebagian besar API akan meminta Anda untuk menyelesaikan verifikasi identitas, seperti masuk dengan menggunakan akun Google Anda. Anda akan mendapatkan serangkaian huruf dan angka unik untuk digunakan saat mengakses API, alih-alih hanya menambahkan email dan kata sandi setiap kali (yang tidak terlalu aman).

b. Menggunakan HTTP Klien Online

Cara termudah untuk mulai menggunakan API adalah dengan menemukan klien HTTP online, seperti REST-Client, Postman, atau Paw. Alat yang sudah jadi ini (dan sering gratis) membantu Anda menyusun permintaan Anda untuk mengakses API yang ada dengan kunci API yang Anda terima. Anda masih perlu untuk mengetahui dan memahami beberapa sintaks dari dokumentasi, tetapi hanya perlu sedikit pengetahuan pengkodean yang diperlukan.

Baca Artikel lainnya tentang teknologi pengembangan aplikasi mobile

c. Mengambil Data dari API

Cara berikutnya yaitu untuk mengambil data dari API adalah dengan membangun URL dari dokumentasi API yang ada. Contohnya seperti cara menarik data lokasi dari Google Maps melalui API, dan kemudian menggunakan koordinat tersebut untuk menemukan foto terdekat di Instagram.

Jadi berdasarkan pengertian API di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa API adalah seperangkat fungsi dan prosedur yang memungkinkan pembuatan aplikasi yang mengakses fitur atau data dari sistem operasi, Aplikasi, atau layanan lainnya.

Demikianlah ulasan singkat kali ini mengenai Pengertian API, Fungsi API, Keuntungan Menggunakan API, Cara Menggunakan API dan Jenis API beserta penjelasannya secara lengkap. Semoga ini dapat bermanfaat untuk Kita semua. Sekian dari Saya, Terima Kasih.